Gadget di masa sekarang ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian banyak orang. Terlihat sekali pada beberapa tahun terakhir ini bagaimana minat masyarakat terhadap gadget. Penjualan gadget meningkat drastis. Dari mulai smartphone, tablet, hingga PC semua mengalami grafik kenaikan yang cukup signifikan. Peningkatan yang pesat ini juga diimbangi dengan perkembangan produk-produk gadget di pasaran. Para vendor besar berlomba-lomba mengeluarkan produk dengan spesifikasi terbaru dan selalu satu step lebih unggul dari produk yang sudah ada sebelumnya.
Salah satu gebrakan baru di dunia gadget utamanya PC adalah laptop convertible. Laptop convertible sebenarnya memiliki konsep yang cukup sama dengan laptop hybrid yakni PC 2 in 1. Jadi perangkat ini bisa difungsikan menjadi tablet maupun menjadi laptop. Namun perbedaan paling kentara dari laptop hybrid dan convertible ini akan nampak pada bagian connector antara screen dan keyboardnya. Jika pada laptop hybrid layar dan keyboardnya bisa terlepas, kalau laptop convertible ini tidak. Namun laptop convertible memiliki kemampuan memutar layar hingga 360 derajat. Sehingga ketika layar ini diputar 360 derajat kita bisa menjadikan laptop ini sebagai tablet. Tentu saja baik laptop hybrid maupun laptop convertible sama-sama memiliki kemampuan touchscreen.
Berbeda dengan laptop hybrid pada sektor prosesor dan kapasitas memorinya, untuk laptop convertible ini kita bisa mendapatkan prosesor yang sepadan dengan laptop standar kebanyakan. Laptop convertible memiliki prosesor yang lebih mumpuni dibanding laptop hybrid. Jadi untuk kinerja multitasking dan pekerjaan berat pun tidak masalah menggunakan laptop convertible ini. Selain itu, biasanya desain body dan hardware laptop convertible juga cukup elegan, simple, dan tipis. Banyak pula laptop convertible yang desainnya seperti ultrabook dan dibalut dengan material full alumunium.
Namun sayangnya banyak yang telah mencoba dan mengatakan bahwa untuk mode tablet pada laptop convertible ini tidak cukup nyaman untuk digunakan. Mungkin hal ini juga dikarenakan layarya yang tidak bisa dilepaskan tidak seperti laptop hybrid. Selain itu body laptop convertible lebih besar dan tebal jika dibanding hybrid sehingga membuat laptop convertible lebih berat dan tidak sefleksibel laptop hybrid. Beberapa produk laptop convertible di pasaran antara lain :
- Lenovo YOGA 900
Laptop keluaran Lenovo seri YOGA 900 ini memiliki layar yang bisa diputar 360 derajat. Menariknya pada bagian engsel penghubung keyboard dengan layar didesain seperti rantai pada jam tangan. Hal ini selain mempengaruhi nilai estetika juga semakin memproteksi laptop ini agar tidak cepat aus ketika sering diputar layarnya. Menariknya lagi, laptop ini memiliki spesifikasi dapur pacu yang cukup mumpuni yakni menggunakan intel core i7-6500U dengan kapasitas RAM sebesar 8 gyga byte dan juga dibekali dengan SSD berkapasitas 256 gyga byte. Untuk sistem operasinya sendiri telah menggunakan windows 10. Laptop ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi yakni mencapai sekitar 18 jutaan rupiah. Namun harga sekian sekiranya sepadan dengan fitur yang ditawarkan. - Asus Vivobook Flip TP301 UJ
Selanjutnya adalah Asus Vivobook Flip TP301 UJ, walaupun laptop ini adalah laptop yoga namun laptop ini hanya memiliki ketebalan sebesar 2 cm saja. Laptop ini telah menggunakan prosesor i7 Intel Core 6500AU dengan kapasitas RAM 4 gyga byte dan dijalankan dengan OS windows 10 dan dilengkapi pula dengan HDD sebesar 1 tera byte dan graphics card dari Nvidia GeForce GT920M.